Kerangka Program dalam Bahasa C
/ C++
Setiap program yang ditulis dengan
menggunakan bahasa C harus mempunyai fungsi utama, fungsi tersebut bernama main().
Fungsi inilah yang akan dipanggil pertama kali pada saat eksekusi program.
Apabila ada fungsi lain yang dibuat, maka fungsi tersebut akan dijankan ketika
dipanggil di fungsi utama. Hal ini karena bahasa C/C++ merupakan bahasa
procedural yang menerapkan konsep runtutan (program dieksekusi baris-perbaris
dari atas ke bawah secara berurutan).
Ada dua bentuk kerangka fungsi utama
yang sering digunakan :
- Bentuk dengan tanpa pengembalian nilai ke system operasi (dengan menuliskan Void sebelum fungsi utama )
Contoh :
void main(void)
{
Kode program yang akan ditulis;
}
Kata kunci void dalam
kurung bersifat opsional, artinya bias dituliskan atau juga tidak.
- Bentuk dengan pengembalian nilai 0 ke system operasi (dengan menuliskan tipe data sebelum fungsi utama )
Contoh :
int main(void)
{
Kode program yang akan ditulis;
return 0;
}
Kata kunci void dalam kurung bersifat
opsional, artinya bias dituliskan atau juga tidak.
Fungsi return 0 pada konsep di
atas adalah fungsi main() ini dapat mengembalikan nilai 0 ke system operasi
yang menandakan bahwa program tersebut berjalan dengan baik tanpa adanya
kesalahan.
4
Mengenal File Header ( *.h )Program dalam Bahasa C / C++
File header adalah file dengan
eksetensi h ( *.h ) yaitu file bantuan yang digunakan untuk menyimpan
daftar-daftar fungsi yang akan digunakan di dalam program.
File header di dalam C/C++ misalnya
adalah <stdio.h> atau <iostream.h> untuk proses masukan dan
keluaran (input/output). Tidak hanya dua file header tersebut karena masih
banyak file header yang disediakan oleh C/C++ untuk menangani kerword-keyword
yang lain.
Di bawah ini akan digambarkan bagaimana
cara penulisan file header dengan mengacu pada konsep kerangka yang sudah
dijelaskan di atas :
Contoh 1
: Penggunaan input/output dengan bahasa C
#include <stdio.h>
int main()
{
printf(“Selamat
Belajar Algortima dan Pemrograman \n”);
return 0;
}
Contoh 2
: Penggunaan input/output dengan bahasa C
#include <stdio.h>
void main()
{
printf(“Selamat
Belajar Algortima dan Pemrograman \n”);
}
Contoh 3
: Penggunaan input/output dengan bahasa C++
#include <iostream.h>
int main()
{
cout<<“Selamat
Belajar Algortima dan Pemrograman \n”;
return 0;
}
Contoh 4
: Penggunaan input/output dengan bahasa C++
#include <iostream.h>
void main()
{
cout<<“Selamat
Belajar Algortima dan Pemrograman \n”;
}
5
Mengenal Fungsi printf() dan scanf() dalam Bahasa C
Dalam pembuatan sebuah program
computer, kita tidak akan lepas dari proses masukan (input) dan keluaran
(output). Dalam bahasa C perintah tersebut dikenal dengan penulisan scanf()
sebagai inputan dan printf() sebagai keluaran. Untuk file header yang
diperlukan adalah stdio.h.
Contoh 1
: Memasukkan sebuah nilai bertipe integer
#include <stdio.h>
int main()
{
int x;
printf(“Masukkan
sebuah nilai bilangan bulat = ”);
scanf(“%d”, &x);
printf(“Nilai
yang anda masukkan adalah = %d”, x );
return 0;
}
Ada kode program yang di dalamnya
terdapat tanda %d, maksudnya adalah masukan tersebut membaca nilai bertipe int
(format bilangan bulat) dari keyboard dan menyimpan nilai tersebut ke dalam
alamat di dalam memori yang ditempati oleh variable x.
Ada beberapa format yang lain untuk
menentukan format yang dapat dipakai pada scanf().
Karakter
|
Tipe Argumen
|
Keterangan
|
%d, %i
|
int
|
Untuk
membaca tipe bilangan bulat dalam bentuk decimal (basis 10)
|
%o
|
int
|
Untuk
membaca tipe bilangan bulat dalam bentuk octal (basis 8) tanpa diawali angka
0
|
%u
|
int
|
Untuk
membaca bilangan bulat tanda tanda (unsigned)
|
%c
|
char
|
Untuk
membaca karakter
|
%s
|
char*
|
Untuk
membaca string (kumpulan karakter)
|
%f
|
float
|
Untuk
membaca bilangan real dengan tipe float
|
%lf
|
float
|
Untuk
membaca bilangan real dengan tipe double
|
%ld
|
float
|
Untuk
membaca bilangan real dengan tipe long int.
|
%e
|
double
|
Untuk
membaca bilangan real dengan bentuk eksponen
|
Ada beberapa format yang lain untuk
menentukan format yang dapat dipakai pada printf().
Karakter
|
Tipe Argumen
|
Keterangan
|
%d, %i
|
int
|
Untuk
menampilkan tipe bilangan bulat dalam bentuk decimal (basis 10)
|
%o
|
int
|
Untuk
menampilkan tipe bilangan bulat dalam bentuk octal (basis 8) tanpa diawali
angka 0
|
%x, %X
|
int
|
Untuk
menampilkan tipe bilangan bulat dalam bentuk heksadesimal (basis 16) tanpa
diawali dengan tanda 0x atau 0X. Format x digunakan untuk menampilkan hasil
dalam huruf kecil dan huruf X untuk menampilkan dalam huruf besar.
|
%u
|
int
|
Untuk
menampilkan bilangan bulat tanda tanda (unsigned)
|
%c
|
char
|
Menampilkan
karakter
|
%s
|
char*
|
Menampilkan
string (kumpulan karakter)
|
%f
|
float
|
Menampilkan
bilangan real dengan tipe float
|
%lf
|
float
|
Menampilkan
bilangan real dengan tipe double
|
%ld
|
float
|
Menampilkan
bilangan real dengan tipe long int.
|
%e , %E
|
double
|
Menampilkan
bilangan real dengan bentuk eksponen
|
%g , %G
|
double
|
Menampilkan
bilangan real dalam bentuk seperti %f, atau %E tergantung dari ekspresinya
|
%%
|
Menyatakan
symbol %
|
Ada beberapa tambahan dalam penggunaan
bilangan real misalnya :
%.3f
mencetak bilangan real dengan 3 angka di belakang koma
%2.3 mencetak
bilangan real dengan 2 angka sebelum koma dan 3 angka sesudah koma.
Selain itu perlu juga diperhatikan
sebuah karakter escape yaitu karakter yang ditulis dengan awalan tanda
\ diikuti dengan karakter tertentu yang memiliki sebuah tingkah laku.
Karakter-karakter tersebut seperti pada
table di bawah ini :
Karakter
|
Keterangan
|
\a
|
Untuk
membangkitkan suara atau speaker (bell)
|
\b
|
Karakter
backspace, kursor akan kembali ke depan sebanyak satu karakter
|
\f
|
Formfeed
: untuk meletakkan formfeed
|
\n
|
Newline
: untuk meletakkan baris baru(ganti baris )
|
\r
|
Carriage
return : untuk meletakkan kursor di awal baris bersangkutan
|
\t
|
Horizontal
tab : untuk meletakkan tab horizontal
|
\v
|
Vertical
tab : untuk meletakkan tab vertical
|
\\
|
Memunculkan
karakter \
|
\”
|
Memunculkan
karakter “
|
\’
|
Memunculkan
karakter ‘
|
\?
|
Memunculkan
karakter ?
|
6
Mengenal cin>> dan cout<< dalam Bahasa C++
Sama halnya fungsi scanf() dan
printf(). Fungsi cin>> dan cout<< juga berfungsi
sebagai inputan dan keluaran. Yang berbeda adalah file headernya memakai
<iostream.h>.
Contoh 1
: Memasukkan sebuah nilai bertipe integer
#include <iostream.h>
int main()
{
int x;
cout<< “Masukkan
sebuah nilai bilangan bulat = ”;
cin>>x;
cout<<“Nilai
yang anda masukkan adalah =”<< x;
return 0;
}
Tidak ada komentar:
Posting Komentar